Setiap
individu akan merasa sangat nyaman dengan seseorang yang memperlakukannya dengan
baik, hal tersebut sering terjadi pada kehidupan kita.
Kadang
kita hanya bisa menerima semua hal berupa masukan dan nasehat dari seorang
individu yang kita percayai tersebut.
Memang
dalam menjalani kehidupan, kita bisa menerima berbagai macam informasi dan
nasehat dari banyak manusia yang berada disekitar kita. Dengan banyaknya
informasi yang kita dapat dari manusia yang ada di ruang lingkup kita maupun
diluar ruang lingkup, dalam menyikapi masukan dari seseorang yang belum terlalu
kita kenal, kita pasti akan melakukan perbandingan dengan menyertakan seorang
individu yang kita percayai tadi. Kita membanding-bandingkan semua masukan dan
nasehat dari banyak orang yang mungkin baru kita kenal dengan masukan dan
nasehat dari seorang individu yang terpercaya bagi kita.
Karena
kurang kenal dan belum terpercaya nya orang-orang yang hadir dalam memberikan masukkan dan nasehat bagi kita,
membuat nasehat orang tersebut menjadi nomor dua dibanding nasehat seorang individu
yang telah kita percayai tersebut, memang hasil yang didapat dari perbandingan kedua
nasehat tersebut sangat jauh berbeda. Dari hasil perbandingan yang telah di
dapatkan, kita pasti lebih memihak kepada seseorang individu yang telah kita
percayai tersebut tanpa kita melakukan pembuktiannya terlebih dahulu.
Dari
kesimpulan yang akan diperoleh dari penjelasan tindakan kita terhdap nasehat
yang sudah dijabarkan yaitu menjadi seorang yang fanatik. Karena tidak mau
menerima pendapat orang lain yang belum pernah kita buktikan sendiri.
Memang
semua terjadi tanpa kita pahami terlebuh dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar