MARILAH KITA BANYAK-BANYAK MERENUNG
Modal Manusia Untuk merenung dengan kelalaian dan kesombongan yang tanpa disadari kita lakukan pada kegiatan kita sehari-hari.
Aku juga heran kepada orang yang yakin bahwa kelak akan masuk kubur, Tetapi dia masih bisa tertawa, bahwa mati tidak akan menghampiri dia
Aku Juga heran, Kepada orang yang menyakini hari akhirat, Tetapi dia masih bisa beristirahat dengan tenang, malam tidak mau sholat dan zikir,
Aku juga heran kepada orang yang yakin bahwa dunia dan segala nya ini akan hancur, Tetapi bagaimana mungkin dia bisa merasa tenang dengan dunia hanya sementara, tidak mau melakukan persiapan persiapan dan bekal untuk kelak dia di akhirat.
Aku Juga heran, Kepada orang yang alim lisannya, yang bagus bahasa dalam menasehati, Tetapi hati nya buta.
Aku juga heran, Kepada orang yang sering membersihkan badannya dengan mandi, Tetapi dia tidak bersih hatinya tidak suci,
Aku juga heran, Manusia yang selalu sibuk dengan aib orang lain, Tetapi dia lalai dengan aibnya dan diri nya sendiri,
Aku juga heran, Kepada orang yang tahu sesungguhnya Allah itu mengawasi gerak dan perbuatannya, tetapi mengapa dia masih bisa bermaksiat kepadan Allah, Dia pikir Allah tidak mengawasi gerak geriknya dan perbuatanya akan dipertanggung jawabkan.
Aku juga heran, Kepada orang yang mengetahui mati itu sendiri-sendiri, amal ibadah sendiri-sendiri , masuk dalam kubur sendirian dan seua anggota tubuhnya akan di hisab, Tetapi kenapa masih bisa bergantung kepada makhluk, berharap kepada manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar