KHUSYUK

Sewaktu aku lagi asyik-asyiknya sedang menerapkan ilmu baruku yaitu mendesain, waktu itu akupun mulai mendesain sesuatu menggunakan laptopku, dengan asyiknya aku melakukan kegiatan tersebut, maklum karena kegaiatan tersebut masih hal baru bagi ku.

Jadi terlihat sangat fokus dalam menjalaninya, setelah fitur-fitur yang ada pada aplikasi tersebut telah aku kuasai, timbul lagi masalah baru, yaitu berupa kurangnya ide-ide, karena sulit dan kasusnya pada kegiatan ini semua terletak pada ide-ide dan kreatifitas kita. Selagi asyik-asyiknya berkhayal dan berimajinasi, tiba-tiba suara adzan berkumandang terdengar dari mushola yang ada dekat rumah ku yang bertanda waktu sholat sudah tiba, tanpa menghiraukan  kegiatan mendesain tersebut, aku langsung  mendirikan ibadah sholat terlebih dahulu, dengan niat yang sudah kokoh dan rakaat sholat sudah mulai dilakasanakan, ternyata sewaktu aku sholat atau dipertengahan tahapannya, tanpa aku sadari timbul ide-ide bagus yang berhubungan dengan kegiatan mendesain ku memang sebelumnya aku sangat minim ide-ide, dan aku pun mulai lalai dengan mengikuti pikiran-pikiran ku tadi dan aku mulai terpengaruh dengan masukan ide-ide yang muncul secara tiba-tiba, karena takut ide-ide bagus tersebut bisa hilang jika tidak dihiraukan, dan akupun mulai tidak sabar untuk menerapkannya, dan akupun mulai tergesa-gesa melaksanakan sholat tersebut agar aku tidak lupa dengan ide-ide yang tiba-tiba dating menginspirasiku. Dan setelah sholat pun selesai, aku pun sadar bahwa aku sudah lalai terhadap sholat ku tadi, sambil hati ini berkata, memang mendirikan sholat itu tidak mudah bagi ku dibanding dengan semangatku yang muncul untuk mendirikannya dan mengucap kata SHOLAT.

“DAN MOHONLAH PERTOLONGAN (ALLAH) DENGAN SABAR DAN SHOLAT, DAN (SHOLAT) ITU SUNGGUH BERAT KECUALI BAGI ORANG-ORANG YANG KHUSYUK” (QS. 2:45)